MAKALAH ANATOMI
Dianjurkan
untuk memenuhi tugas mata kuliah Anatomi.
Disusun
oleh :
1. Mira
Yuliani
2. Nur
Annisaa
3. Sri
Sulastri
4. Uun
Kuniah
5. Sri
Anggun
6. Yogi
Gustaman
SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) CIREBON
Jl.
Brigjen Darsono 12 B By pass Cirebon
Telp.(0231)
247852
2013-3014
BAB I STRUKTUR MEMBRAN SEL
1.1
Membran Sel
Membran sel adalah selaput yang terletak
paling luar dan tersusun dari senyawa kimia lipoprotein (gabungan dari senyawa
lemak atau lipid dengan senyawa protein). Membran sel disebut juga membran
plasma atau selaput plasma.
Lemak bersifat hidrofilik karena tidak
larut dalam air, sedangkan protein bersifat hidrofilik karena larut dalam air.
Oleh karena itu, selaput plasma bersifat selektif permeabel (hanya dapat
memasukan atau dilewati molekul tertentu saja) atau semipermeabel. Membran sel
membatasi semua kegiatan yang terjadi didalam sel sehingga tidak mudah
terganggu oleh pengaruh dari luar.
Pada sel tumbuhan, membran sel dalam
keadaan normal melekat pada dinding sel akibat tekanan turgor dari dalam sel.
Selain itu, pada dinding sel tumbuhan kadang-kadang terdapat celah yang disebut
noktah. Pada noktah sering terdapat penjuluran sitoplasma yang disebut
plasmodesma yang berfungsi menghubungkan sel satu dengan yang lainnya.
Membran sel memiliki beberapa fungsi,
antara lain :
1. Sebagai
pelindung sel
2. Mengendalikan
pertukaran zat
3. Tempat
terjadinya reaksi kimia
1.2
Nukleus
(inti sel)
Inti sel (nukleus) sebagai pusat
pengawasan sel fungsinya mengawasi reaksi kimia yang terjadi dalam sel dan reproduksi
sel. Tiap-tiap inti sel menerima satu dari dua pasang gen. selaput inti sel
sama strukturnya dengan membran sel, yaitu mengatur keluar masuknya zat. Plasma
inti sel lebih kental dari plasma sel sebagai tempat merendam anak intisel
(nukleolus) dan kromatin. Anak inti sel biasanya hanya terdapat satu pada
setiap sel.
Fungsi inti sel adalah mengatur semua
aktivitas (kegiatan) sel, karena didalam inti sel terdapat kromosom yang berisi
DNA untuk mengatur sintesis protein. Inti sel terdiri dari beberapa
bagian-bagian, yaitu selaput inti (karioteka), nukleoplasma (kariolimfa),
kromatin atau kromosom, dan nukleolus (anak inti).
a) Nukleolus
Nucleolus adalah
struktur protein sederhana yang mengandung ARN (asam ribonukleat) dalam jumlah
yang besar. Nekleolus akan membesar bila sel secara aktif menyintesis protein.
Gen-gen dari suatu pasangan kromosom menyintesis ribonukleat kemudian
menyimpannya dalam nukleolus dimulai dengan fibrin ARN membentuk ribosom
granular. ARN memegang peranan penting untuk pembentukan potein. Nukleuolus
berfungsi untuk membentuk ribosom.
b) Kromatin
Kromatin adalah jalinan
benang-benang halus dalam plasma inti. Benang ini berpilin longgar diselimuti
oleh protein. Sel mengalami pembelahan, kromatin memendek dan membesar yang di
sebut kromosom. Kromsom terdiri dari serat-serat (fibrin) halus yang dibentuk
oleh dua macam molekul (ADN dan histon). Fungsi kromatin untuk mengontrol
aktivitas sel untuk proses kehidupan.
c) Membran
Inti Sel
Membran yang mengelilingi nukleus,
terdiri dari molekul lemak dan protein, kedua lapisan membran ini ditembus oleh
beberapa ribu pori-pori nukleus. Fungsinya untuk Mendukung nukleus dan
mengontrol perpindahan material antara nukleus dan sitoplasma
1.3
Sitoplasma
dan Organel-organel Sel
sitoplasma merupakan bagian sel yang
berwujud cairan, khusus untuk cairan yang berada dalam inti sel dinamakan
nukleoplasma. Fungsi utama kehidupan berlangsung di sitoplasma karena banyak
reaksi kimia terjadi disini. Sitoplasma disusun oleh air (90%) dan
organel-organel sel. Organel sel adalah benda-benda yang terdapat di dalam
sitoplasma dan bersifat hidup serta menjalankan fungsi-fungsi kehidupan.
Bahan-bahan yang terdapat dalam plasma:
a. Bahan
anorganis yaitu garam, mineral, air,
oksigen, karbon dioksida, dan amoniak.
b. Bahan
organis yaitu karbohidrat, lemak, protein, hormone, vitamin, dan asam nukleat
berupa ARN (asam ribosom nukleat).
c. Peralatan
sel atau organel sel yang terdiri dari ribosom, reticulum endoplasma,
mitokondria, sentrosom, badan golgi, dan lisosom.
1.
Mitokondria
Mitokondria merupakan
pusat tenaga bagi sel karena menyaring energi dari zat gizi. Bentuknya lonjong
dan merupakan tempat berlangsungnya pernapasan sel (pernapasan jaringan). Lemak
diubah menjadi karbohidrat sehingga timbul energy dalam bentuk ATP
(adenotrifosfat). Sedangkan pernapasan sel dalam bentuk anaerobis (tidak
memakai oksigen) berlangsung dalam plasma itu sendiri, energi dalam bentuk
ikatan kimia dipakai untuk beberapa kegiatan sel, seperti untuk reaksi kimia
proses persarafan dan pergerakan sel. Fungsinya sebagai penghasil energi karena
terlibat dalam proses respirasi sel.
2.
Badan
Golgi
Badan golgi terletak di
dekat inti sel dan berhubungan dengan selaput sel. Bentuknya berupa lempeng
cembung tersusun atas gelembung-gelembung yang berdinding membran dan tidak memiliki
ribososom pada permukaannya.
Badan golgi terdiri
dari suatu jaringan tak teratur yang sering terpusat disekitar nucleus. Organel
ini banyak terdapat pada sel-sel kelenjar dan saraf, tetapi hanya sedikit pada
sel-sel otot. Fungsi badan golgi
untuk ekskresi sel, pembentukan dinding sel, dan pembentukan lisosom.
3.
Retikulum
Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma adalah saluran
halus yang berkelok-kelok dalam plasma. Kelok ini berupa sekat-sekat yang
membuat suatu zat atau menghasilkan energi untuk kegiatan sel yang memanfaatkan
sektor plasma tertentu sehingga efisien dan efektif. Dalam saluran retikulum
endoplasma dilakukan sintesis protein. Setiap saluran retikulum memproduksi
sejenis protein sendiri. Retikulum endoplasma dibedakan menjadi 2 macam yaitu
RE kasar (RE yang ditempeli ribososom) dan RE halus (RE yang tidak ditempeli
ribososom). Selain menempel pada RE, ribososm juga terletak di dalam sitoplasma.
4.
Ribosom
Ribososom adalah
butiran halus yang melekat pada endoplasma yang tersebar mengapung dalam
plasma. Fungsinya sebagai tempat sintesis protein yang mengandung ARN.
Ribososom menghasilkan protein untuk bahan sel itu sendiri, Nampak pada sel
membelah dan membentuk hemoglobindalam eritrobas yang akan tumbuh menjadi
eritrosit.
5.
Lisosom
Lisosom
menghasilkan system pencernaan intrasel
yang berfungsi membuang zat-zat dari struktur yang rusak atau zat asing yang
membahayakan, misalnya bakteri. Dalam keadaan tidak aktif, lisosom berbentuk
bulat atau lonjong dengan diameter 0,4µ. Lisosom dibungkus oleh membrane yang
halus. Dalam gelombang lisosom terdapat enzim hidrolisis (protease, nuclease
,glikodase, lipase, dan fosfotase). Membran sekitar lisosom mencegah enzim
hidrolitik berhubungan dengan zat lain dalam sel dan mencegah pengeluaran
enzim. Lisosom seperti vokuola berbentuk bulat dan berisi enzim hidrolitik atau
lisozim. Fungsinya sebagai organ pencerna intraseluler, sekresi (mengeluarkan
enzim hidrolitik), autolisis (kemampuan menghancurkan diri sel), dan
eksositosis (mengeluarkan enzim ke luar sel).
6.
Sentrosom
Sentrosom
adalah badan yang terletak ditengah sel, mengandung sentriol yang berfungsi
untuk membelah sel.didalam sentrosom terdapat sentriol yang berjumlah sepasang.
Saat membelah, sentriol akan bereplikasi dan membentuk benang-benang spindle
untuk perlekatan kromosom. Dalam keadaan istirahat sel yang sudah dewasa tidak
berfungisi sama sekali. Pada waktu pembelahan sel, sentriol berfungsi membelah
sel, yang membelah membentuk kutub.
7.
Mikrotubulus
Mikrotubulus
merupakan organel yang bentuknya seperti pipa-pipa panjang dan halus, tersusun
dari protein. Fungsinya untuk mempertahankan bentuk sel, mengatur gerakan
komponen-komponen sel, dan membantu dalam pembelahan sel mitosis.
Sumber/source:
1. Drs.H.Syaifuddin,
AMK . 2012. Anatomi Fisiologi.
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta
BAB II Komposisi & Komponen Cairan Tubuh Manusia
2.1
Sel Eksitabel
Eksitabel sel adalah sel yang dapat
menghantarkan impuls atau potensial aksi. Jaringan eksitabel apabila dirangsang
dengan adekuat akan memberi respon berupa potensial aksi. sel yang peka
terhadap rangsang (saraf dan otot) Neuron terdiri dendrit, badan sel, akson dan
neurit arah impuls dari dendrit ke neurit
Sumber/source:
2.2 Permeable
1.
Pengertian permeable
a)
Definisi ‘permeabel’ = dapat di tembus oleh partikel
b)
semi permiabel= itu adalah sifat yg d
miliki oleh membran sel, yaitu zat2 tertentu dapat masuk ke dalam sel,lawanya
semi permiabel itu inpermiabel
Sumber/source:
1. http://amintabin.blogspot.com/2010/01/membran-sel.html
BAB III Sistem Muskuloskeletal
3.1 Ligamentum
1. Pengertian
Ligamentum
Ligamen atau
ligamentum adalah pita mengkilap dan fleksibel dari jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan tulang.
Ligamen berbeda dengan tendon
karena ligamen menghubungkan tulang dengan tulang, sedangkan tendon melekatkan
otot ke tulang.Tendon membawa stimulus listrik atau neurologis, sedangkan
ligamen tidak.
Sumber/source:
3.2 Parietal
1. Tulang
Parietal
Tulang parietal membentuk sisi dan
langit-langit kranium.
a. Sutura sagital yang menyatukan
tulang kiri dan kanan adalah sendi mati yang disatukan fibrokartilago.
b. Sutura koronal menyambung tulang
parietal ke tulang frontal
c. Sutura lambdoidal menyambung tulang
parietal ke tulang oksipital
2.
Gambar
Parietal
Sumber/source:
2.3
Bagian-bagian Hidung
1. Kerangka luar hidung (Ballenger,
1994)
1) Keterangan
:
1. Kartilago lateralis superior
2. Septum
3. Kartilago lateralis inferior
4. Kartilago alar minor
5. Processus frontalis tulang
maksila
6. Tulang hidung
2. Rongga hidung pandangan bawah
(Ballenger, 1994)
·
Keterangan:
1. Kartilago alar
a. Medial crus
b. Lateral crus
2) Spins hidungis anterior
3) Fibro aleolar
4) Kartilago septal
5) Sutura intermaksilaris
Sumber/source:
1.
Diyahutari.blogspot.com
2.4 Kifosis
1.
Lordosis adalah
kelainan pada tulang leher dan panggul yang terlalu membengkok ke depan.
2.
kifosis adalah
kelainan pada tulang punggung yang terlalu membengkok ke belakang.
3.
skoliosis adalah
kelainan pada ruas-ruas tulang belakang yang membengkok ke samping.
Untuk menghindari
gangguan tersebut, sebaiknya kita berolahraga secara teratur, menghindari
kebiasaan sikap tubuh yang salah, misalnya cara duduk yang benar yaitu keadaan
tulang belakang harus lurus. Jika kita tidur, sebaiknya berkasur padat, begitu
pula saat duduk di kursi sebaiknya memilih alas duduk yang padat. Memang nyaman
duduk di sofa yang empuk, namun keadaan demikian akan memaksa otot-otot
punggung bawah untuk bekerja mempertahankan susunan normal tulang-tulangnya.
Sumber :
Casino Games | DrmCD
BalasHapusThe Casino is one of the most welcoming gaming facilities 춘천 출장샵 in the 울산광역 출장안마 US. It is 여주 출장샵 an all-new home for authentic gaming. Our newly opened casino is packed Address: 3475 S. Marbella Road, New Orleans, NY 50557, United 부천 출장샵 States Rating: 4 · 1 review 남양주 출장마사지